A.
ALAT PERAGA
1. Pengertian alat peraga
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap
oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar
siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002 :59 ).
2. Jenis-jenis
alat peraga
a. Gambar
b. Peta
c. Papan
tulis
d. Boneka
jari
3. Kelebihan
dan kelemahan alat peraga
a. Kelebihan
menggunakan alat peraga
·
Menumbuhkan
minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik
·
Memperjelas
makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya
·
Metode
mengajar lebih bervariasi sehingga siswa tidak
mudah bosan
·
Membuat
lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan sebagainya.
b. Kelemahan
menggunakan alat peraga
·
Lebih banyak
menuntut guru
·
Membutuhkan persiapan
yang matang
·
Membutuhkan dana
B.
MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Pengertian media
Kata “media” berasal
dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara
harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media merupakan
wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Secara
luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, atau pun peristiwa yang
memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Media adalah alat bantu
apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur guna mencapai tujuan pengajaran.
2.
Media sebagai alat bantu
Sebagai
alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan
pengajaran. Dengan belajar mengajar menggunakan bantuan media mempertinggi
kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu yang cukup lama. Akan tetapi
penggunaan media sebagai alat bantu tidak bisa sembarangan, harus memperhatikan
dan mempertimbangkan tujuan. Sehingga kompetensi guru juga patut diperhatikan.
3.
Media sebagai sumber belajar
Belajar
mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak
datang dengan sendirinya, tetapi terambil dari berbagai sumber. Sumber belajar
yang sesungguhnya banyak sekali terdapat dimana-mana, bisa di sekolah, di
rumah, di halaman, di pusat kota, di pedesaan, dan sebagainya. Udin Saripuddin
dan Winataputra (199:65) mengelompokkan sumber belajar menjadi lima kategori,
yaitu manusia, buku, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Karena
itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat
dimana bahan pengajaran untuk belajar seseorang.
4.
Macam-macam media
a. Berdasarkan
jenisnya media dibedakan menjadi :
·
Media auditif
Media auditif adalah media yang hanya
mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassete recorder
·
Media visual
Media visual adalah media yang
mengandalkan indera penglihatan seperti film strip, slide, foto, gambar atau
lukisan.
·
Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar seperti video
b. Berdasarkan
daya liputnya media dibedakan menjadi :
ü Media
dengan daya liput luas dan serentak
Contoh : radio dan televisi
ü Media
dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
Contoh : film, sound slide, film rangkai
ü Media
untuk pengajaran
Contoh : modul berprogram dan pengajaran
melalui komputer
c. Berdasarkan
bahan pembuatannya media dibedakan menjadi :
o
Media sederhana
Media sederahana bahan dasarnya mudah
diperoleh, harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak
sulit.
Contoh : gambar,
diagram, grafik
o
Media kompleks
Media kompleks bahan dan pembuatannya
sulit, harganya mahal, dan penggunaannya memerlukan keterampilan memadai.
Contoh : Diorama
5.
Prinsip-prinsip dan penggunaan media
a. Tujuan
pemilihan
Memilih media yang digunakan harus
berdasarkan maksud dan tujuan yang jelas.
b. Karakteristik
media pengajaran
Setiap media pembelajaran memiliki
karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keandalannya, cara pembuatannya,
maupun cara penggunaannya. Pemahaman terhadap karakteristik berbagai media
pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh guru.
c. Alternatif
pilihan
Dalam memilih media pembelajaran harus
memperhatikan beberapa faktor berikut ini:
·
Rencana Pembelajaran
Media yang dipilih harus sesuai dengan
rencana pembelajaran
·
Sasaran belajar
Media yang dipilih harus sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa
·
Tingkat keterbacaan media
Media pembelajaran sudah memenuhi
syarat-syarat teknis, seperti kejelasan gambar dan hurufnya
·
Situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi misalnya ruangan dan
jumlah siswa dalam suatu kelas.
·
Objektivitas
Pemilihan media harus dihindari
kesenangan pribadi guru, karena belum tentu media yang digunakan itu cocok
untuk pembelajaran tersebut
6.
Dasar pertimbangan pemilihan dan
penggunaan media
a. Objektivitas
b. Program
pengajaran
c. Sasaran
program
d. Situasi
dan kondisi
e. Kualitas
teknik
f. Keefektifan
dan efisiensi penggunaan
Sumber:
Sudjana Nana dan Rivai Ahmad, 1991. Media Pengajaran, Bandung: Sinar
Baru Algensindo
Djamarah Bahri
Syaiful Dan Zain Anwar. 2002. Strategi Belajar Mengajar,
Jakarta: Rineka Cipta.
Hermawa Asep Herry. 2007. MediaPembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI PRESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar