Senin, 22 April 2013

ALAT PERAGA DAN MEDIA PEMBELAJARAN




A.    ALAT PERAGA
1.       Pengertian alat peraga
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002 :59 ).

2.      Jenis-jenis alat peraga
a.       Gambar
b.      Peta
c.       Papan tulis
d.      Boneka jari
3.      Kelebihan dan kelemahan alat peraga
a.       Kelebihan menggunakan alat peraga
·         Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik
·         Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya
·         Metode mengajar lebih bervariasi sehingga siswa tidak  mudah bosan 
·         Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan,  mendemonstrasikan dan sebagainya.

b.      Kelemahan menggunakan alat peraga
·         Lebih banyak menuntut guru
·         Membutuhkan persiapan yang matang
·         Membutuhkan dana

B.     MEDIA PEMBELAJARAN
1.         Pengertian media
Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
     Secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, atau pun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur guna mencapai tujuan pengajaran.

2.         Media sebagai alat bantu
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran. Dengan belajar mengajar menggunakan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak didik dalam tenggang waktu yang cukup lama. Akan tetapi penggunaan media sebagai alat bantu tidak bisa sembarangan, harus memperhatikan dan mempertimbangkan tujuan. Sehingga kompetensi guru juga patut diperhatikan.
                
3.         Media sebagai sumber belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh  setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi terambil dari berbagai sumber. Sumber belajar yang sesungguhnya banyak sekali terdapat dimana-mana, bisa di sekolah, di rumah, di halaman, di pusat kota, di pedesaan, dan sebagainya. Udin Saripuddin dan Winataputra (199:65) mengelompokkan sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran untuk belajar seseorang.

4.         Macam-macam media
a.       Berdasarkan jenisnya media dibedakan menjadi :
·         Media auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassete recorder
·         Media visual
Media visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan seperti film strip, slide, foto, gambar atau lukisan.
·         Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar seperti video

b.      Berdasarkan daya liputnya media dibedakan menjadi :
ü  Media dengan daya liput luas dan serentak
Contoh : radio dan televisi
ü  Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat
Contoh : film, sound slide, film rangkai
ü  Media untuk pengajaran
Contoh : modul berprogram dan pengajaran melalui komputer

c.       Berdasarkan bahan pembuatannya media dibedakan menjadi :
o   Media sederhana
Media sederahana bahan dasarnya mudah diperoleh, harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
Contoh : gambar, diagram, grafik
o   Media kompleks
Media kompleks bahan dan pembuatannya sulit, harganya mahal, dan penggunaannya memerlukan keterampilan memadai.
Contoh : Diorama

5.        Prinsip-prinsip dan penggunaan media
a.       Tujuan pemilihan
Memilih media yang digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan yang jelas.
b.      Karakteristik media pengajaran
Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keandalannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Pemahaman terhadap karakteristik berbagai media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh guru.
c.       Alternatif pilihan
Dalam memilih media pembelajaran harus memperhatikan beberapa faktor berikut ini:
·         Rencana Pembelajaran
Media yang dipilih harus sesuai dengan rencana pembelajaran
·         Sasaran belajar
Media yang dipilih harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
·         Tingkat keterbacaan media
Media pembelajaran sudah memenuhi syarat-syarat teknis, seperti kejelasan gambar dan hurufnya
·         Situasi dan kondisi
Situasi dan kondisi misalnya ruangan dan jumlah siswa dalam suatu kelas.
·         Objektivitas
Pemilihan media harus dihindari kesenangan pribadi guru, karena belum tentu media yang digunakan itu cocok untuk pembelajaran tersebut

6.        Dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan media
a.       Objektivitas
b.      Program pengajaran
c.       Sasaran program
d.      Situasi dan kondisi
e.       Kualitas teknik
f.       Keefektifan dan efisiensi penggunaan

Sumber:
Sudjana Nana dan Rivai Ahmad, 1991. Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru  Algensindo
Djamarah Bahri Syaiful Dan Zain Anwar. 2002.  Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Hermawa Asep Herry. 2007. MediaPembelajaran Sekolah Dasar, Bandung: UPI PRESS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar